Info Pendidikan – Pendidikan adalah suatu usaha terencana dan upaya yang dilakukan untuk dapat mengalihkan pengetahuan, kebudayaan kepada generasi selanjutnya agar nantinya sadar akan tujuan dan mampu mengembangkan dirinya sesuai dengan tanggung jawabnya.
Pendidikan di lingkungan sekolah merupakan jalur pendidikan yang signifikan karena sekolah merupakan tempat kedua setelah keluarga untuk pertumbuhan anak, di mana anak-anak mendapat pengaruh dari lingkungan sekolah seperti guru dan teman-teman sebaya.

Pendidikan Islam sangatlah penting dan harus diutamakan karena tujuan dari pendidikan Islam bukan hanya menjadikan manusia pintar untuk urusan dunia tapi jug sebagai hamba Allah yang berakhlakul karimah. Dalam perjalanan saya ke Bogor dalam rangka menghadiri acara seminar Islamic Parenting di Bogor menjadi kesempatan yang jarang saya dapatkan, karena pemateri di acara seminar kali ini merupakan seorang ustadz yang sangat berpengaruh di negeri ini, tidak lain dan tidak bukan beliau adalah Al Mukarram Ustadz Abdul Somad, Lc. M.A. Beliau adalah ustadz lulusan Al-Azhar Mesir, ceramah-ceramahnya pun sudah didengar dan ditonton oleh jutaan orang di youtube. Ustadz Abdul Somad hadir di Bogor memenuhi undangan K-Link Indonesia dalam acara peluncuran sekolah Islam Internasional yang bernama Knowledge Link Intercultural School (KLIS) di tingkat dasar (Primary school) dan Secondary (SMP dan SMA) yang berlokasi di K-Link Tower, Jakarta dan kawasan Sentul, Bogor.
Menurut Ustadz Abdul Somad Islamic Parenting pendidikan dimulai sejak anak berada dalam sulbi ayahnya karena pada fase ini pendidik dapat menanamkan prinsip-prinsip yang lurus dan berorientasi yang baik dalam jiwa dan perilaku anak didiknya. Ustadz Abdul Somad juga menegaskan bahwa Islam menekankan pentingnya peran orang tua terutama ibu untuk terlibat aktif dalam proses pendidikan agar anak tetap berkembang sesuai dengan fitrahnya. Karena ibu madrasah pertama bagi anak. Seorang Ibu pada anak di enam tahun pertama dia memberikan kasih sayang total dan umur tujuh tahun seorang anak harus diperintahkan untuk sholat.
Kenapa harus umur tujuh tahun? Karena umur tahun merupakan golden age. Dua tahun pertama seorang Ibu memberikan peluk, cium, dan menyusui, dan kebanyakan permasalahan untuk di zaman sekarang, kasih sayang Ibu diumur dua tahun pertama telah tergantikan oleh produk-produk buatan manusia seperti susu kaleng dan susu bubuk. Selanjutnya dua tahun kedua tepatnya umur empat tahun anak yang semestinya mendapat kebahagiaan langsung dari Ibu dan Bapak tapi orangtua telah menyerahkan anak ke PAUD. Dua tahun ketiga saat anak ingin mengadu, saat ingin main pasir-pasiran, saat ingin main boneka-bonekaan tapi saat itu Ibu serahkan anak ke TK (Taman Kanak-Kanak), akhirnya hubungan golden age terputus dengan ibu.

Akibat dari kekliruan tersebut ketika anak menginjak dewasa seorang anak lebih banyak curhat ke orang lain dan pacarnya, karena sudah diputus hubungan Ibu dan anak, emosional melahirkan hilang. Maka dari itu perbaiki hubungan antara Ibu dan anak, jauhkan anak dari gadget, matikan tv lalu ajak ngaji. Maghrib ke isya Orangtua harus duduk bersama dengan anak dan lakukanlah ngaji bersama-sama. Itulah kesimpulan yang disampaikan oleh Almukarram Ustadz Abdul Somad dalam tausyiahnya, penyampaian yang begitu menggetarkan hati, menggugah jiwa. Pembelajaran yang berharga untuk kita semua khususnya untuk Ibu dan bapak yang berkeluarga untuk tetap menjaga dan mendidik anak untuk selalu dekat dengan Islam.
Terimakasih untuk Ustad Abdul somad atas ilmunya semoga sehat selalu, dan terimakasih juga untuk KLIS telah berperan aktif dalam mendidik anak-anak di negeri ini demi terciptanya pemimpin yang cinta damai dan prinsip islami.