Sosok Pahlawan Papua di pecahan uang NKRI

Apa yang kamu pikirkan jika mendengar kalimat Papua? sebuah pulau di timur Indonesia dengan segudang cerita indah didalamnya. Papua yang dikenal dengan Raja Ampat nya termasuk destinasi yang banyak dikunjungi banyak para wisatawan baik lokal atau internasional.

Tapi apakah kamu tau nama pahlawan Papua? bahkan salah satunya sekarang muncul di pecahan uang NKRi keluaran terbaru, berikut profil singkatnya :

Nama Frans Kaiseipo merupakan nama salah satu pahlawan nasional yang bada di dalam 12 pecahan mata uang NKRI yang baru diluncurkan pada tanggal 19 Desember 2016. Nama besar Frans Kaisepo sudah diabadikan sebagai nama bandara di Biak, Papua tanah kelahirannya. serta nama Frans Kaiseipo juga diabadikan sebagai nama kapal perang Indonesia yaitu KRI Frans Kaisepo pada 2010 yang lalu.

Masyarakat Papua juga mengenalnya sebagai Gubernur Irian Barat ke-4 pada masa pemerintahan Presiden Soekarno , yakni pada periode 1964-1973. Frans juga sebagai pelopor nama Irian, yang artinya semangat perstuan masyarakat agar tidak mudah untuk takluk di tangan Belanda. Frans Kaisepo merupakan salah satu pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia di Papua yang dulunya bernama Irian. Beliau merupakan asli papua kelahiran Biak, Papua pada 10 Oktober 192.

Dalam Konfrensi Malino di Sumateradia tunjukkan  Utara tahun 1946, beliau merupakan satu-satunya perwakilan Papua. Dalam konferensi tersebut, dia mengusulkan nama Papua diganti jadi Irian. Selang satu tahun, tekanan Belanda di Papua semakin meningkat sehinga terjadi  perang di Biak. Frans menjadi tokoh penting pergerakan anti Belanda. Sikap anti Belanda ini dia tunjukkan dengan menolak dipilih sebagai wakil Belanda di Konferensi Meja Bundar atau dikenal dengan KMB.

Gara-gara penolakanna, dia harus merasakan pahitnya menjadi tahanan pada tahun 1954-1961. Pada tahun 1971 dia menjadi pendiri partai Irian. Misi utama dari pembentukan partai tersebut adalah agar wilayah nugini bisa bersatu dengan Indonesia. Pada tahun 1972, Frans didapuk menjadi anggota , kepemimpinan hakim tertinggi, dewan pertimbangan Agung RI. Beliau menjabat Gubernur Irian Barat ke-4 hingga 1973, sebelum akhirnya tutup usia pada 10 April 1979.

Itulah sejarah pahlawan Papua yang ada didalam uang NKRI baru emisi 2016.

foto tribunnews